Puteri Manja dan Nenek Kerdil |
Dongeng bijak anak menampilkan cerita-cerita baru untuk anak yang berisi nasehat-nasehat bijak. Dengan bercerita kepada anak, kita bisa menyelipkan pengajaran-pengajaran karakter baik dan menjalin rasa percaya anak terhadap orang tuanya. Bila hubungan anak dan orang tua terjalin baik maka apapun nasehat orang tua akan didengarkan oleh anak. Semoga bermanfaat.
Sabtu, 15 September 2018
Puteri Manja dan Nenek Kerdil
Selasa, 11 September 2018
Semut Pemimpi ( Part 2 )
Semut Peminpi ( Part 2 ) |
Sarang kupu-kupu cantik itu
sangat besar, bagaikan istana megah dengan banyak prajurit berbaris. Beberapa
semut berpapasan dengan mereka, namun mereka tidak saling menyapa seperti
halnya di istana Guly. Hal ini membuatnya heran. Namun Guly diam saja, ia pikir
mungkin kebiasaan di kerajaan semut rambutan ini berbeda dari tempatnya.
Boneka Karung Goni
Boneka Karung Goni |
Boneka dari kain karung goni….
Siapa yang tertarik dengan boneka yang terlihat kumal dan dibuat dari bahan tak
berharga seperti itu? Boneka itu seperti anak perempuan gendut yang membengkak
di sana sini dengan bentuk yang tak teratur. Matanya hitam bulat dibuat dari
kancing baju bekas. Rambut cokelatnya terbuat dari serat pohon pisang yang
dikeringkan, keriting acak-acakan. Mulutnya yang tersenyum dibuat dari jahitan
benang hitam yang melengkung menghubungkan kedua pipi tembemnya. Sekilas, boneka
itu lebih mirip dengan boneka berhantu yang menyeramkan.
Kamis, 12 Juli 2018
SEMUT PEMIMPI (Part 1)
Semut Pemimpi |
Tidur adalah pekerjaan yang
paling mudah dan menyenangkan. Ujung dunia manapun tak akan berjarak saat
mimpi-mimpi bermain dalam tidur. Semua cerita yang penuh keajaiban sangat mudah
diciptakan dalam tidur. Kau bisa merasakan terbang mengelilingi dunia yang
indah, kau bisa makan berlian serasa cerry merah, kau bisa berayun di puncak
badai tornado yang serasa seluncuran, bahkan kau bisa mengubah dirimu begitu
mempesona bagaikan seorang bintang yang dikagumi semua orang. Hm….tak ada lagi
batas dan jarak, semua bisa dimiliki, semua bisa diwujudkan…..
Minggu, 06 Mei 2018
HARI MAHKOTA ANAI-ANAI PEMENANG
Anai-anai Pemenang |
Hari Mahkota sudah dekat, angin
kering mulai terasa lembab bertiup menyapa liang rayap. Seekor rayap raja baru
saja memeriksa hembusan angin yang melintas di depan kerajaannya. “Angin sudah
mulai lembab, musim hujan sebentar lagi tiba. Begitu hujan pertama turun, pesta
hari Mahkota kita mulai, persiapkan semua anai-anai putri dan pangeran untuk
petualangan mereka!”, kata yang mulia rayap kepada para pekerja dan
prajuritnya.
Sabtu, 05 Mei 2018
PUTERI BUNGA TELENG
Puteri Bunga Teleng |
Pesta Kerajaan Gadaloka
demikan meriah, hari itu adalah pesta untuk merayakan panen raya yang melimpah.
Kerajaan mengundang tamu-tamu dari kerajaan lain di sekitarnya untuk menjalin
persahabatan. Empat puteri cantik melantunkan lagu-lagu indah dengan suara
mereka yang merdu. Gerakannya yang lemah gemulai semakin mempertegas rupa
mereka yang begitu ayu. Decak kagum para tamu mengiringi setiap penampilan
mereka. “Wah…luar biasa, beruntung sekali kau Raja Sokagada, kau memiliki empat
puteri yang luar biasa cantik dan bersuara merdu! “ kata Raja Agungsi kepada sahabatnya. Raja Sokagada
hanya tersenyum bangga sambil mengucapkan terima kasih. Tak jauh di
belakangnya, Puteri Dewi Teleng memalingkan wajah ke luar jendela dan berusaha
tidak memperhatikan percakapan Raja Sokagada dengan teman-temannya. Ia lebih
menikmati keindahan bunga biru di tembok istana yang merambat seperti semak
belukar.
Jumat, 27 April 2018
Puteri Baju Panjang
Puteri Baju Panjang |
Seorang puteri raja, cantik, pandai, kaya raya, mempesona,
berkuasa….. Puteri Alila, ia terlihat sempurna sebagai seorang puteri. Banyak
orang ingin menjadi dirinya, Namun
ketika orang mulai mengenalnya, seribu keluhan melantun dalam hati. Putri itu
menyadari kedudukannya sebagai seorang puteri yang dihormati seluruh rakyat. Ia
juga menyadari kecantikan dan kepandaiannya hingga membuat sikapnya
menyebalkan. Manja, egois, sombong dan tidak peduli pada orang lain. Yang ia
lakukan sehari-hari hanya menyakiti orang lain dengan sikap dan perkataannya.
Kadang ia menumpahkan kue tart yang baru saja dihias oleh koki raja hanya untuk
bersenang-senang melihat koki itu menangis meratapi kuenya. Kadang pula ia
menendang keranjang sampah yang baru saja dikumpulkan tukang sapu dengan susah
payah. Bila ada orang yang berani melarangnya, puteri Alila akan menggunakan
kekuasaannya sebagai tuan puteri untuk menghukum orang itu.. Ia sangat pandai
merajuk ayahnya dan memutar balikkan cerita hingga sang raja menghukum orang
yang berani melarang atau memperingatkan tuan puteri. Tak seorangpun yang
berani melawan tuan puteri, banyak orang yang bersedih menerima perlakuan tuan
puteri.
Luwak Pemakan Kopi
Luwak Pemakan Kopi |
Di sebuah desa yang penuh
dengan perkebunan kopi, terdapatlah kerajaan musang yang rakus. Setiap malam
mereka berkeliaran di perkebunan desa untuk mencuri buah-buah kopi tanaman
petani. Hampir setiap malam mereka mencurinya hingga para petani tak dapat
menikmati hasil kebun mereka. Musang-musang itu dahulu berukuran sebesar gajah
dan bisa berbicara layaknya manusia. Namun sayang, mereka begitu malas untuk
menanam tanaman pangan mereka sendiri. Mereka lebih suka mencuri dari pada
mengusahakan pertanian seperti penduduk desa.
Kamis, 19 April 2018
HANTU POHON RAMBUTAN
Hantu Pohon Rambutan |
Rumah besar lantai 2 bercat
putih itu tampak kokoh berdiri di sebelah kolam yang tampak seperti danau
kecil. Di halaman depan, tumbuh pohon rambutan besar dengan buah-buah merahnya
bergerombol di sana sini. Beberapa dahannya menjulur hingga ke teras lantai
dua. Tampaknya kurang terurus karena tukang kebun rumah itu sudah lama pulang
kampung dan belum kembali. Halaman rumah itu sudah banyak ditumbuhi rumput liar
dan semak yang tidak dipotong. Beberapa sulur pohon merambat mulai menghias
sebagian atap dan teras lantai dua. Akar-akarnya yang lembut menjuntai
memanjang menuruni tembok. Sekilas rumah itu tampak angker.
MONSTER LUMPUR LENDOT
Monster lumpur |
Hitam,
encer, lengket, bau, jorok, menjijikkan, semua ciri itu ada pada Lendot, Si
Monster Lumpur. Ia terlahir dari lumpur rawa Krewet. Rawa Krewet terkenal
berbahaya semenjak peristiwa hilangnya makhluk hidup yang diduga ditelan lumpur
rawa itu. Sapi Pak Parto yang pergi minum ke sana tiba-tiba lenyap setelah
terdengar teriakan suara,”Moooo!” yang keras. Si Panjul, pemuda desa yang
biasanya pergi ke rawa mencari ikan tiba-tiba tak pernah pulang ke desa. Ada seorang warga yang mengaku melihat sosok
makhluk yang tinggi besar tiba-tiba keluar dari rawa itu. Bentuknya seperti
Lumpur yang bangkit dari dasar rawa. Penduduk kemudian menduga bahwa hilangnya
sapi Pak Parto dan Si Panjul merupakan perbuatan monster rawa itu. Warga Desa
kemudian menyebut monster itu dengan nama Lendot yang artinya adalah lumpur.
Langganan:
Postingan (Atom)