Sabtu, 10 Juni 2017

Bebek Nyasar di Negeri Bintang

Dongeng Bijak Anak, dongeng anak, cerita anak, bebek, negri bintang


Rasanya menyedihkan, menjadi binatang peliharaan yang paling dilupakan. Ia merasa buruk dan tidak berharga. Hari-hari dilalui dengan rasa iri pada binatang peliharaan yang paling disayangi tuannya. Namun apa daya, memang dirinya tidak secantik Merak Hijau yang terlihat megah saat membentangkan ekornya. Juga tidak sekuat Kuda Hitam yang selalu bisa mengantar Yang Mulia bepergian dengan gagahnya. Ataupun bersuara semerdu Burung Perkutut  kebanggaan Raja. Dirinya hanyalah seekor binatang pendek berwarna cokelat bulukan, selalu berbau kotoran encer, dan bersuara cempreng menyedihkan. …….seekor bebek…..

Senin, 05 Juni 2017

Capung Rawa 2 (lanjutan Capung Rawa 1)

Dongeng Bijak Anak, dongeng anak, cerita anak, capung, rawa

Cerita ini dalah kelanjutan dari Capung Rawa 1

Dua hari berlalu, Piko selalu menemani Tutu dan membantunya mencari makan. Hari itu matahari bersinar terang, udara terasa hangat, Piko sedang mondar-mandir mencari makanan untuk Tutu. Baru saja Piko memasukkan seekor ulat ke mulut Tutu, tiba-tiba muncul seekor elang yang sangat besar. Sayapnya yang lebar masih setengah terentang, kaki-kakinya begitu kokoh dengan kuku-kuku jari yang runcing. Elang itu terkejut melihat Piko berada di dalam sarang. Matanya tajam mengerikan, ia  penuh curiga memandang Piko. Elang besar itu tampak marah dan mendekati Piko sambil berteriak,”Siapa kau dan apa yang kau lakukan di sini?” Tanpa menunggu jawaban dari Piko yang ketakutan, Elang itu mendekati Piko dengan cepat bersiap hendak mematuknya.

Beruang Madu dan Raja Lebah



Dongeng Bijak Anak, dongeng anak, cerita anak, beruang, lebah, beruang madu

Pagi yang dingin, titik-titik embun masih bertengger di ujung-ujung daun, seekor beruang madu berjalan gontai menyusuri hutan. Tubuhnya yang gendut terlihat enggan untuk diajak berjalan. Perutnya terasa lapar sekali, apalagi pagi itu udara begitu dingin, rasanya perut semakin melilit kelaparan. Dalam benaknya terbayang seonggok besar rumah lebah yang penuh dengan kantung-kantung madu nan lezat.

Minggu, 04 Juni 2017

Monster Mimpi Buruk

Dongeng Bijak Anak, dongeng anak, cerita anak, mimpi buruk, monster, monster mimpi


“Aaaakgh!”, teriak seorang anak di tengah malam sunyi. Matanya masih terpejam dalam tidurnya yang gelisah. Suara yang keras itu membangunkan ibunya yang kemudian bergegas menuju kamar putra tercinta. Teriakannya kembali menyusul dengan lebih keras, “Tidaaaak! Jangaan..!” Matanya masih terpejam dan kali ini keringat bercucuran membasahi dahinya. Ibunya segera membangunkan sang putra. Dengan terkejut anak itu bangun, dilihatnya ibunda sudah di hadapan, barulah ia sadar bahwa hal mengerikan baru saja adalah mimpi.

Kamis, 01 Juni 2017

Pesta Kembang Api Burung Murai

dongeng bijak anak, dongeng anak, cerita anak, burung murai, kembang api, pesta

Setiap malam tahun baru tiba, Bukit Wisata Kaliurang di lereng Gunung Merapi Yogyakarta menggelar acara pesta kembang api. Masyarakat berbondong-bondong ke area bukit. Iring-iringan mobil dan motor bergerak merayap padat bagai ular naga yang mendaki lereng Merapi. Suaranya meraung-raung di tengah hiruk pikuk kemacetan. Sangat bising. Semua orang ingin menikmati indahnya kembang api yang akan dinyalakan nanti malam untuk menyongsong datangnya Tahun Baru.

Centong Nasi Pusaka Ajaib

Centong Nasi Pusaka Ajaib, dongeng anak, cerita anak, mitos Jawa

Masyarakat Jawa jaman dahulu memiliki cara khusus untuk mengatasi sakit perut seorang anak yang makan terlalu banyak dan kekenyangan. Rasa begah itu akan diatasi dengan centong nasi yang digerakkan seperti menyendok nasi di depan perut si anak. Setelah beberapa kali gerakan menyendok itu dilakukan, biasanya rasa begah karena kekenyangan akan berkurang. Secara logika, hal ini sulit dipahami, namun bila kita menilik lebih dalam, tindakan tersebut bukannya tak berguna. Saat anak merasa tak nyaman dengan perut kekenyangan, ia menjadi uring-uringan dan emosi buruk. Ketika si ibu mengambil centong nasi dan menggerakkannya seolah-olah menyendok nasi dari dalam perut Anak, anak tersebut akan merasa geli lalu tertawa.  Tawa inilah yang secara ilmiahpun dapat dibuktikan bisa mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman dalam tubuh. Dan kisah ini terinspirasi dari mitos centong nasi penyembuh sakit kekenyangan.