Kecubung Sari dan Cincin Raja |
Mencari kayu bakar di musim hujan tidaklah mudah.
Ranting-ranting menjadi basah, batang-batang pohon menumbuhkan tunas pada
cabang-cabangnya, dan pohon-pohon tua yang mati telah menjadi onggokan istana
rayap yang dipenuhi tanah basah. Kecubung sari, gadis kecil bagaikan bunga
melati di semak-semak perdu, berjalan menyusuri hutan Wanagandi. Seperti biasa,
pagi-pagi sekali ia harus mengumpulkan setumpuk kayu bakar dan bahan makanan
yang bisa dipetik dari hutan. Kadang ia mendapatkan pucuk-pucuk rebung bambu, kadang
pula menemukan daun-daun beluntas atau sayuran lain. Tak jarang ia bisa memetik
buah-buahan hutan. Jika beruntung, ia bisa menemukan sekumpulan jamur yang
lezat atau mendapatkan ikan dalam perangkap yang dipasang semalaman.